photo_2016-02-11_08-25-40 photo_2016-02-11_08-25-34

Pada Hari Kamis, 4 Februari 2016, digelar pengajian kantor  rutin 2 bualanan untuk merefresh kerohanian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di DEBSV UGM

kali ini dihadirkan nara sumber dari Ustdadz Syathori Abdur Rouf, pengasuh Pondok Pesantren Darush Shalihat.

 

Ringkasan pengajiann yang tercatat adalah sbb :

 

Tenang :
+ Ketenangan Duniawi : Tenang yang tumbuh karena faktor2 keduniaan.

+ Ketenangan Ukhrowi :
Tenang yang tumbuh karena faktor2 keakhiratan.

Ketenangan yang sesungguhnya adalah ketenangan ukhrowi

Bagaimana menjemput ketenangan ukhrowi?

Anatomi hidup tenang
– Lapang menerima apapun
– Santun menghadapi apapun
– Menjadikan apapun sebagai kesempatan untuk dzikrullah

Istilahnya : ketenangan ukhrowi adalah tenang yang kita bangun bersama Allah..

Kalimat dari istri orang yg suaminya barusan mengalami bangkrut/pailit :
“Saya tenang karena masih mempunyai Allah…”

Ketenangan ukhrowi akan mengalir dari diri yang selalu “Ingat Allah”

Mengingat Allah ada dalam 3 hal :
– Dalam Peristiwa
Bagaimana setiap penggal kehidupan kita selalu ingat kpd Allah
Intinya :
+ Insyirah (lapang hati),
+ jadi Amal.

Kriterianya :
+ Mengerti bahwa setiap peristiwa pasti terjadi dengan izin Allah.
+ Meyakini bahwa semua peristiwa pasti membawa kebaikan.
+ Menyadari setiap peristiwa adalah ladang Amal.

– Dalam Amal
Kriterianya :
+ Aswab : Hanya melakukan yang benar, yang sesuai dengan keinginan dan ketentuan Allah.
+ Akhlas : Melakukannya hanya karena dan untuk Allah
Semua amal manusia akan ditimbang, diperhitungkan.
– Dalam Hati
Kriterianya :
+ Melihat apapun dengan ‘ainut ta’dhzim kepada Allah. Wujudnya : Takjub
+ Menyimpulkan apapun dengan Fikratun Ni’mah. Segala sesuatu dianggap sebagai nikmat dari Allah.
+ Berprasangka baik kepada Allah.. wujudnya Hubb (Cinta Allah)
+ Melakukan apapun dengan ‘Ainul Yaqin. (Ikhlas)